Dua orang sahabat yang bekerja diperusahaan yang sama setiap hari berangkat kerja dengan mobil yang sama yang disediakan oleh perusahaan. Kedua Pria ini memiliki masing masing satu anak, juga di sekolah yang sama dan merupakan sekolah ternama. Istri mereka juga berteman baik, juga dengan profesi yang sama sebagai Ibu Rumah Tangga. Intinya kedua Istri ini juga bersahabat dan sangat akrab.
Seperti biasanya disaat suami mereka pergi bekerja dan setelah anak anak mereka dijemput bus sekolah, kedua Ibu rumaah tangga ini berangkat ke sebuah swalayan ternama dikota untuk sekedar refresing dan membelajakan uang hasil pekerjaan suaminya. Kedua Ibu ini terlihat begitu senang dan bangga dengan profesi suami mereka yang bekerja di perusahaan bagus dan income yang cukup. Kedua Ibu ini juga mampu membelikan baju yang maching dan sesekali nongkrong bersama di cafe.

Keluarga Bahagia, Gambar dimiliki oleh PT. Asuransi Allianz Life Indonesia
Disuatu hari yang malang saat kedua istri ini sedang sibuk memilih barang barang untuk dibeli disuatu pusat perbelanjaan, keduanya tiba tiba mendapat telepon dari kantor yang mengatakan suami mereka mengalami kecelakaan dan meninggal dunia karena mobil kantor yang mereka tumpangi tiba tiba ditabrak oleh truck trailer di jalan Tol.
Salah satu dari Bapak yang meninggal ini memiliki Asuransi Jiwa sedangkan yang lainnya tidak. Kedua Ibu ini menjadi janda, mereka tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk bekerja karena selama ini hanya sebagai Ibu Rumah Tangga.
Sebulan setelah kematian suaminya, Janda Pertama menerima Claim Asuransi, sehinga ia meiliki dana yang besar dan cukup untuk bertahan hidup dengan gaya hidup yang sama selama 10 Tahun karena suaminya membeli Asuransi jiwa dengan proteksi 120 kali penghasilannya, sehingga Ia masih ada kesempatan untuk berpikir dan memulai usaha baru yang dipelajari 2 tahun setelah kepergian suaminya.
Berbeda dengan Janda kedua, Sekitar 6 bulan setelah kematian suaminya kehidupan seperti tidak berpihak kepadanya, Ia harus pergi dan meninggalkan rumahnya karena rumah harus dijual demi membayar uang sekolah anak dan biaya hidup. Yang paling menyedihkan adalah tiga bulan setelah rumah terjual Janda Kedua ini harus pergi kerumah temannya yang tidak lain adalah Janda Pertama untuk bekerja sebagai Pembantu. Janda Pertama kini telah memiliki usaha kecil kecilan Catering makan dengan omset lumayan dan cukup untuk melanjutkan kehidupan dan anak anakya tetap bisa sekoah, berbeda dengan Janda kedua, Ia harus mejadi pembantu dan anak anaknya harus dipindahkan sekolah ke sekolah sekolah pemerintah yang gratis.
Nah sekarang Bapak Ibu tau kan bedanya Janda yang ditingal Mati suami yang berasuransi dengan yang tidak ?
Jika anda sayang Istri
Jika anda sayang Anak
Jika anda tidak ingin mewariskan kemiskinan, maka segeralah membeli benda ajaib yang bernama ASURANSI
Demikian, semoga bermanfaat.
Salam PUTRAKIN – Putuskan Rantai Kemiskinan.
Agen Asuransi Anda
JEFF JHONSON SILALAHI [Business Partner]
HP/WA/Tele/Line: 0811. 6363.41