Wariskan Harta atau Pendidikan ya…………? Krik..krik..krik…krik..
Beberapa orang tua sering berkata, saya lebih baik mewariskan anak anak saya Pendidikan yang Bagus dibanding HARTA dan UANG. Sekilas perkataan ini sangat bijak sekali, tetapi ini seperti perkataan (maaf) pengecut. Kenapa ? karena tidak ada korelasi antara mewariskan pendidikan yang bagus dengan mewariskan harta.
Ini seolah olah mengatakan Tidak Perlu Punya Warisan harta asal mewariskan Pendidikan yang bagus. Ini seperti mengatakan yang penting Pendidikan mu bagus, harta itu tidak perlu. Seolah olah ini adalah Pilihan dimana anda hanya bisa memilih satu diantaranya. Lebih baik mana memiliki tangan kanan atau tangan kiri?
Kalau pertanyaannya salah maka jawabannya akan salah.
JIka saya ditanya, maka tentunya saya memilih untuk memiliki 2 tangan, saya lebih memilih mewariskan anak harta dan pengetahuan, karena tidak ada yang salah untuk memiliki kedua duanya. Jangan karena kita tidak mampu memberikan kedua hal itu kita lantas mengatakan pilih memiliki pengetahuan saja, harta tidak perlu.
Mewariskan Pendidikan dan ajaran yang Bagus ke anak bukanlah suatu Pilihan, karena ini kewajiban anda sebagai orang tua. Anda tidak boleh memilih tidak mewarisi pendidikan yang bagus kepada anak. Nah, kendala sering muncul bagaimana dengan mewarisakan harta? Kita tentu saya ingin mewariskan harta, tapi karena ini tidak mudah kita langsung menganggap ini tidak penting.
Dahulu, ya dahulu sekitar tahun 60-an, memang susah mewarisakan harta kepada anak cucu, kecuali anda sudah memiliki sebidang tanah yang nantinya akan dibagi ke generasi berikutnya.
Sekarang semakin mudah, anda tidak harus memiliki Tanah, Rumah, Harta terlebih dahulu untuk mempersiapkan warisan.
Dunia berubah, cara pikir orang telah berubah, cara orang mencari duit juga telah berubah. Saat ini sudah ada Produk yang namanya ASURANSI, ya Asuransi.

Claim Jiwa di SIBOLANGIT
Contoh :
Bapak Bijaksana Usia 50 Tahun ingin memastikan jika kelak ia telah tiada ia ingin mewarisakan rumah ke anaknya. Dia memiliki 2 anak dan menurut perkiraannya Harga rumah yang akan dia wariskan adalan Rp.500 Juta.
Andai Bapak tersebut hanya sanggup menabung 1.5 Juta/Bulan untuk memiliki warisan 1M maka ia akan butuh waktu 666 bulan atau 55 Tahun. Sesuatu yang mustahil bukan?
Ada cara lain.
Asuransi sudah menyiapkan WARISAN 1M, Bapak tersebut cukup mencicil 1.5 Juta perbulan, tida perlu sampai 55 tahun, dia hanya perlu mencicil sekitar 20 Tahun atau sekitar 360 Juta, itu pun jika Bapak bijak baru nyicil 2 bulan lalu meninggal dunia, Warisan 1M tetap diberikan kepada anaknya.
Jadi lebih pasti mana? Nabung di Bank untuk capai 1M atau Nabung di Asuransi untuk dapat 1M
Tentunya lebih baik di Asuransi.
Jadi kesimpulannya adalah Semua Orang Tua Harus Mewarisakan pendidikan yang bagus buat anak anaknya dan Bisa Mewariskan Min 1M untuk anak2 nya.
Inilah yang disebut PUTRAKIN – Putuskan Rantai Kemiskinan
Berikut Daftar Cicilan Premi untuk Usia Lain
Usia 40 Cicil 750.000/Bulan Sedia Warisan 1M
Usia 45 Cicil 1.000.000/Bulan Sedia Warisan 1M
Usia 50 Cicil 1.500.000/Bulan SediaWarisan 1M
Usia 55 s.d 70 Call
dst…………
Demikian tulisan kali ini.
Salam sukses dan jadilah Orang Tua yang Bijak
Agen Asuransi Anda
Agen Asuransi Anda
Jhonson H Silalahi.
Senior Business Partner Allianz
HP/WA/Tele : 0819636341
Jhs@SilalahiCorporation.com
Atau ingin langsung menjadi agen ?
Klik ☺👇
http://bit.ly/agenbuss